Program Akselerasi (5 tahun)

Latar belakang

Pemikiran yang berdasarkan pada teori “Triune Brain” dari Dave Meier, memungkinkan kolaborasi antara neocortex, limbic system dan reptilian brain dapat dioptimalkan dengan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan maka akan terjadi percepatan proses pembelajaran peserta didik. Pembelajaran yang membangkitkan rasa keingintahuan dan menyenangkan akan merangsang lymbic system (emosional-spiritual brain) peserta didik, dan akan memfungsikan neocortex (the learning brain) secara maksimal serta meningkatkan endurance (daya tahan) siswa SD untuk belajar lebih dari 6 jam sehari. Sehubungan dengan hal tersebut SD Ar Rafi merupakan SD fullday school sehingga penerapan penyelenggaraan program akselerasi ini bisa diterapkan dengan baik.

Tujuan

Penyelenggaraan program akselerasi berbasis Information Communication Technology (ICT) yang dikembangkan SD Ar Rafi’ bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan dalam mempersiapkan lulusan yang kompetendengan memiliki kemampuan memahami suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menemukan dan memecahkan permasalahan berdasarkan keilmuan yang dimilikinya.

Mekanisme Penyelenggaraan

Program akselerasi ini ditempuh peserta didik selama 5 tahun di SD Ar Rafi’. Program akselerasi ini telah menjadi program pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang dinyatakan lulus berdasarkan hasil penilaian Wali Kelas, Tim Bimbingan dan Konseling, Psikolog dan Kepala Sekolah yang mengacu pada data lengkap hasil observasi selama dua tahun proses pembelajaran di SD Ar Rafi’ dan hasil psikotes (IQ, tes kemampuan verbal dan tes komitmen). Pada tahun ke-3 sampai dengan ke-5 bagi program 5 tahun, semua materi kurikulum kelas 4, 5, dan 6 SD  dikemas untuk pembelajaran tahun ke-3, tahun ke-4, dan semester pertama tahun ke-5. Semester ke-2 tahun ke-5 (semester 12) merupakan waktu pemantapan bagi kesiapan siswa menghadapi Ujian Nasional (UN).

Pendukung Program Akselerasi

Untuk mensukseskan program akselerasi dilakukan dengan mutu kompetensi guru SD Ar Rafi’, dan kerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa (CIBI) yang berada dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Pencapaian Hasil Belajar

Peserta didik yang menempuh program akselerasi dapat menguasai kepemilikan ilmu dengan penguasaan yang baik, mempunyai daya saing yang tinggi, struggle, dan dapat menempuh proses pembelajaran lebih cepat.

CATATAN:

Seiring kebijakan dan regulasi Pemerintah tentang penghapusan program akselerasi di sekolah dasar, maka terhitung sejak tahun 2018, SD Ar Rafi' tidak membuka program akselerasi tersebut. Namun, tetap mengusung akselerasi pembelajaran dalam seluruh proses kegiatan pendidikan di sekolah.

Akselerasi pembelajaran yang dimaksud adalah optimalisasi tiga potensi otak yakni kolaborasi antara neocortex, limbic system dan reptilian brain melalui proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa termotivasi untuk lebih cepat dan semangat dalam belajar.